Selasa, 15 Juni 2010

Hilangkan bunyi berisik pintu belakang

Dono sebut saja begitu sempat kesal dengan bunyi2an mirip gundu beradu yang muncul dari pintu belakang mobil Toyota Avanza miliknya. Terutama jika sedang melewati jalan yang tidak rata. Padahal mobil tidak pernah dibongkar dan umurnya juga enggak lebih dari setahun. "Penyebabnya bisa beraneka ragam, salah satunya lantaran ada komponen yang longgar," ujar Ahau, moderator avanzaxenia.net di Jakarta.

Biasanya di balik trim pintu belakang terdapat kabel dan tuas buat membuka dan mengunci pintu. Akibat sering mengalami guncangan, pengikatnya lepas. Saat melalui jalan rusak, bergoyang dan menimbulkan bunyi seperti gundu beradu.

Mengatasinya mudah, cukup dengan mengikat kembali komponen yang kendor tersebut. Bisa menggunakan lakban atau cable ties. "Yang penting bikin komponen jadi enggak bergoyang, tapi jangan sampai menghambat kerja peranti yang ada," tambah Ahau.

Berikut tahap pengerjaannya pada Toyota Avanza 2007. Langkah pertama buka trim pintu. Caranya lepas baut pengikat yang ada di handle dan pegangan pintu pakai obeng kembang. Selanjutnya tarik door trim pakai tangan hingga lepas. Jangan lupa copot soket power window.

Lalu dengan menggunakan isolasi atau cable ties ikat bagian yang longgar. Seperti kabel-kabel yang menjuntai dan tuas penarik kunci pintu. Rapikan dan pastikan tidak menghalangi trim pintu saat dipasang kembali.

sumber: forum.blogseleb.com

Ganti kampas rem

Pada pengereman, biaya penggantian kampas rem dapat direduksi dengan memakai kampas rem Daihatsu Taruna seharga Rp90ribu. Standar Avanza untuk kampas depan dan belakang masing-masing Rp200an ribu dan Rp160an ribu.

sumber: dismas070492.wordpress.com

Meningkatkan performa mesin

Untuk performa mesin Avanza, dapat diupgrade dengan mengganti satu set header plus tabung belakang diganti dengan semi racing agar tidak brisik. Biaya sekitar 1,5 juta dan tenaga mesin naik sekitar 10%. Masih kurang? Pesan bengkel agar membuat intake untuk turbocharger yang terbuat dari galvanis 2,5inch. Biaya sekitar Rp2,5juta.

sumber: dismas070492.wordpress.com

Ganti per belakang

Kelemahan per belakang Avanza itu ada pada ulirnya yang renggang, jadi mobil terasa terbanting-banting saat terpaksa menghantam lubang. Supaya nyaman, per belakang dapat diganti dengan per milik BMW seri 3 E36 (tahun 1992 ke atas) atau E46 (tahun ’99 ke atas). Bagian ujung atas dan ujung bawah harus disesuaikan agar dapat berfungsi maksimal dalam meredam kejutan pada Avanza. Dapat pula mengaplikasi per Toyota Cressida. Kalau mau lebih enak lagi, pakai punya Volvo 740. Biaya penggantian per belakang dengan mengaplikasi per BMW dan Cressida biayanya relatif sama. Yaitu Rp 750ribu.

sumber: dismas070492.wordpress.com

Minggu, 13 Juni 2010

Alarm error

Pada sistem alarm yang terpasang pada kendaraan avanza sering terjadi aktif secara tiba2, ini terjadi akibat sensor getar yang sangat sensitif atau ECU alarm yang error, jangan panik apabila terjadi pada kendaraan Avanza anda.
1. apabila ini terjadi akibat sensor getar yang terlalu sensitif, dapat dilakukan penyetelan pada ECU alarm.
2. apabila akibat dari errornya ECU maka harus dinonaktifkan alarm secara manual, yaitu : kunci kontak diputar ACC ke ON sebanyak 11 X posisi terakhir ON.

(sumber: xearum.com)

Sirip ventilasi cepat pudar

Berbentuk sirip-sirip halus di bawah wiper, peranti berwana hitam ini sering sekali mudah pudar meski di gosok berulang kali dengan cairan pengkilap. Walhasil, tampilannya menjadi lapuk diimbuhi noda berintik putih.

“Gunakan semir sepatu warna hitam berwujud pasta untuk menghitamkannya kembali,” ungkap Agung dari salon mobil Luminoz, di bilangan Kebon Jeruk. “Semir sepatu memiliki kadar pekat yang tinggi ketibang silikon pengkilap plastik.” tambahnya

(sumber : auto-car.co.id)

Timbul gejala limbung

Sudah menjadi rahasia umum, bila Avanza-Xenia cenderung limbung saat di kecepatan tinggi, dan terlalu empuk di kecepatan rendah. Hal dikarenakan lingkaran pegas spiralnya lebar, sehingga membuatnya terlihat sangat bongsor bila dibanding dimensi shockabsrober dan ukuruan body. Sayangnya, peranti ini tidak mampu menopang dengan baik. Walhasil, saat terisi penumpang, mobil langsung amblas.

“Cara mengatasinya, yaitu dengan mengganti per dan shockabsorber produk aftermarket yang sedikit lebih keras,” jelas Alex Karnadi dari Ceper Baru, bengkel spesialis suspensi di bilangan Haji Nawi. “Sebaliknya, hindari pemasangan strut bar dan stabiliser, karena akan membuat handling lebih rigid.”

(sumber : auto-car.co.id)

Velg keluar bodi

Kendala lain yang kerap dihadapi pemilik Avanza-Xenia generasi sebelum minor change yaitu roda yang menjorok keluar dari bodi saat mengganti velg dan ban, dengan yang lebih lebar. Lucunya, gejala ini hanya timbul di bagian depan saja, sedangkan bagian belakang hampir tidak ada masalah.

“Fenomena ini terjadi karena ban yang lebih lebar mentok ke mangkok shockabsorber depan. Mengatasinya, ganti dengan shockabsorber aftermarket yang memiliki posisi mangkok agak tinggi. Dengan cara ini, Avanza-Xenia bisa memakai velg berukuran lebar bahkan hingga 20 inci,” ungkap Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban.

(sumber : auto-car.co.id)

Tutup samping fog lamp hilang

Satu hal yang cukup mengganggu penampilan Avanza-Xenia yaitu, hilangnya tutup samping foglamp, khususnya varian Avanza G dan E. Jika diteliti lebih jauh, sering copotnya komponen seharga 50 ribu rupiah ini, disebabkan tipisnya pengkait tutup foglamp tersebut ke lubangnya di bumper.

“Banyak pemilik Avanza yang mengakalinya dengan memasang tutup samping foglamp milik Xenia. Sebab, kuping pengkaitnya sedikit lebih keras,” tutur Jimmy, punggawa kios onderdil, Sekawan Motor. “Atau, bisa juga menggantinya dengan milik Xenia Xi, yang tutupnya lebih tebal, rapat, dan berbetuk seperti alis mata.”

(sumber : auto-car.co.id)

Accu cepat tekor

Edisi lawas Avanza-Xenia kerap kali kekurangan tenaga aki atau lazim disebut “tekor”, jika peranti elektronik seperti AC, wiper, dan audio dinyalakan berbarengan. Gejalanya, mobil agak sulit dihidupkan kembali saat hendak di starter. Selain itu, aki juga cepat panas kala dilakukan pemeriksaan. “Solusinya cukup mudah, yaitu dengan menambah titik massa (kabel kutub negatif aki-red) yang menempel ke bodi,” tutur Rudy dari Duta Accu, Pasar Minggu.

(sumber : auto-car.co.id)

mobilcantik.com

mobilraya.com

Followers

Kategori

Visitors